Alangkah
senangnya jika kita mempunyai teman yang setia di segala keadaan, baik di saat
suka maupun di saat duka. Alangkah senangnya jika kita dapat berbagi apa yang
kita rasakan. Alangkah senangnya jika ada orang yang mengerti kita. Dan itulah
gunanya seorang teman.
Sebelumnya
marilah kita merenung sejenak. Kita menginginkan mempunyai teman yang setia,
yang dapat berbagi dengan kita, yang mengerti kita… Namun pertanyaannya, apakah
kita sudah menjadi seperti itu?
Apakah kita
sudah menjadi teman yang setia di segala keadaan? Sudahkah kita memberikan yang
terbaik untuk teman kita? Maukah kita mengerti teman-teman kita?
Mari kita
renungkan. Siapa yang akan memulai semua itu kalau bukan kita? Orang lainkah?
Haruskah kita menunggu orang itu, jika kita dapat melakukannya?
Ingin
mempunyai teman yang setia? Jadilah teman yang setia terlebih dahulu bagi teman
anda. Ingin mempunyai teman yang mengerti anda? Jadilah teman yang mengerti
mereka terlebih dahulu.
Jika dapat
kita lakukan hari ini, lalu mengapa harus besok? Seorang teman sejati sulit
dicari. Maka jadilah teman sejati bagi temanmu, maka kamu akan menemukan
teman sejati itu.
Seorang
teman sejati takkan lenyap karena waktu, takkan lenyap karena jarak, takkan
lenyap walau kita berubah. Teman sejati selalu setia dan melakukan semua untuk
kebaikan kita. Alangkah senangnya mempunyai teman seperti itu.
Apakah kita
hanya mau menerima itu? Lantas siapa yang memberi jika semua orang berpikir
seperti itu? Alangkah baiknya dan sudah seharusnya bagi kita untuk memberi.
Mungkin kita
terpisah oleh ribuan mil lautan. Apa yang dapat kita lakukan bagi teman kita?
Berdoalah bagi mereka.
Jadilah seorang teman sejati, maka kamu akan
mendapatkan teman sejatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar